webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · perkotaan
Peringkat tidak cukup
285 Chs

Masihkah Ada Kesempatan?

"Kamu kurus sekarang," jawab Angga tanpa basa-basi lagi. 

Mendengar kata itu, Berlin hanya tersenyum tanpa memberi tanggapan apapun. Dia malah bangkit dari berlututnya, karena sudah selesai mengobati Angga. Bertepatan dengan itu, Evan muncul sembari membawakan secangkir minuman cokelat untuk Berlin.

Tidak dapat disembunyikan, Evan sempat mengerutkan kening saking heran saat melihat Berlin bangkit dari berlututnya. Namun pada detik berikutnya, dia menyadari tentang apa yang baru saja dilakukan oleh gadis itu.

"Kamu kenapa, Ngga?" begitu tanya Evan, saat dia melihat lutut Angga yang telah dibalut dengan perban dan plester.

"Eh, lututku kena pinggiran meja," jawab pemuda itu apa adanya.

"Tadi Angga memanggilmu untuk  minta tolong membukakan kotak P3K. Tapi karena kamu sedang sibuk di dapur, maka aku saja yang langsung membantunya." Berlin turut menambahkan penjelasan yang dibalas anggukan paham oleh Evan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com