webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · perkotaan
Peringkat tidak cukup
285 Chs

Kenyataan Baru

"Siapa yang ngambek? Nggak kok," sahut Lia masih dengan nada yang terdengar merajuk. Dimana, hal itu membuat Evan kembali tertawa pelan.

"Tunggu, ya. Aku akan segera kesana." Bukan bermaksud untuk memberikan janji, Evan berkata demikian supaya Lia tetap percaya padanya dan setia menunggu kedatangannya.

Mendengar kata-kata itu kembali terucap dari sang kekasih, lagi-lagi Lia nampak tersenyum. Sebenarnya dia merajuk bukanlah karena marah kepada Evan. Namun lebih dikarenakan adanya sebuah perasaan rindu yang kembali menyelip di dalam hati, dan itulah yang membuatnya ingin segera bertemu dengan sang kekasih.

"Aku pegang janjimu itu."

"Thank you, Lia."

"Sama-sama. Emmm ... Mama apa kabar, Van?" tanya Lia, begitu dirinya teringat dengan Puspa Ajeng. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com