"Udah pulang ya, Pak?" tanya Angga dengan nada menggoda, ketika melihat Evan berjalan melewati dirinya yang sedang duduk di ruang tamu.
"Eh, tumben di sini? Biasanya di ruang tengah," sahut Evan sedikit terkejut saat mendapati sang sahabat sedang duduk bersantai di ruang tamu.
"Sengaja nungguin orang pulang kencan, hihihi." Demikian jawab Angga, lalu bangkit dari duduknya. "Gimana, Van? Sukses nggak nih?" sambung Angga lagi sambil merangkul Evan.
"Duh, bisa nggak sih nanti aja nanyanya? Aku mau mandi dan lain-lain, gerah banget," sahut Evan sambil menyingkirkan tangan Angga dari bahunya.
"Sensi banget, Pak. Jangan-jangan ..."
Belum selesai Angga bicara, Evam memilih untuk berjalan dengan cepat menuju kamarnya tanpa memperdulikan teriakan dari sang sahabat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com