webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · perkotaan
Peringkat tidak cukup
285 Chs

Ares Yang Senang Bercanda

Lia sudah kembali tiba di rumah. Dibantu oleh sang driver, dia menurunkan pesanan milik Ibunya. Dibawanya masuk dengan hati-hati kripik talas dan kripik jamur yang tadi diambilnya di tempat Bu Siti, agar tak sampai jatuh dan jadi hancur untuk menjelma wujud sebagai remukan gorengan saja.

"Eh, Lia udah pulang. Sini, Nduk." Sekar yang berada di dalam rumah, seketika keluar saat mendengar suara mobil berhenti di depan rumah dan juga suara sang anak gadis.

"Biar Lia aja yang bawa, Bu. Ditaruh ruang makan?" tukas Lia saat iabunya mau membawakan barang yang sudah berada ditangannya.

"Iya. Ruang makan aja, ya. Mari Pak, masuk aja ikutin Lia," titah Sekar mempersilakan sang Driver untuk ikut masuk ke dalam rumah.

Sambil menjawab dengan angguikan kepala yang disertai senyum, diturutinya perintah sang nyonya rumah. Barulah setelah meletakkan kripik talas yang dibawa, Driver tersebut pamit untuk pulang. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com