"Ini ... designku. Kenapa bisa ada di leherku, Kak?"
"Kaak! Jawab aku, kenapa kalung ini bisa dibuat? Padahal kan sangat rumit."
Rachel masih terdiam di tempat. Ia memandang leher jenjang putihnya sudah semakin cantik dengan tambahan rantai berbahan emas putih lengkap liontin infinity disambung berlian bulat di bawahnya. Sungguh sangat mempesona.
Garis melengkung perempuan cantik itu semakin terlihat begitu jelas. Ia meletakkan begitu saja brownies yang tadi ia pegang. Sungguh berlian yang dulu ia design dengan diam-diam dari papanya, kini sudah terpasang begitu indah di leher Rachel.
Tangisnya meluru. Rachel, sangat terharu dengan apa yang dilakukan Delon padanya. Dan betapa bodohnya Rachel yang menganggap Delon tak lagi mau hidup dengannya.
"Sini ... peluk aku. Aku sudah ditolak beberapa kali oleh istriku. Sekarang, dia malah menangis. Dasar cengeng. Sini cepat," sahut Delon yang masih menentangkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan dua tangan yang diangkat di udara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com