Setelah phone call ditutup, aku langsung berganti pakaian untuk bersiap-siap. Sebelum General Manager itu ke sini, aku sudah berganti pakaian yang sopan: kemeja polos berwarna hitam dan celan jeans hitam. I thought that it was a proper clothes, proper enough for me.
"X, kamu harus ingat: bila akan ke gereja, pakailah pakaian yang sopan." Suara mum terdengar di benak.
Mum berada di kamarku dan telah berpakaian rapi. She is always gorgeous as usual! Mum memakai dress sebatas lutut berwarna peach dan rambut digelung rapi, sehingga leher jenjang nan indah itu terekspos dengan jelas. Aku dipakaikan kemeja anak-anak usia tujuh tahun lengan panjang dan celana panjang yang merupakan satu stel dengan kemeja tersebut. Sepatu yang dipilih pun tertutup, meskipun sepatu keds.
"Aku harus berpakaian seperti apa, Ma?" tanyaku polos.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com