Panic Attack

Seorang perempuan yang memiliki sepasang mata berwarna buru, tubuh seksi bak gitar spanyol, dilengkapi dengan tingginya yang menjulang, sedang termenung seorang diri. Detak jantung si gadis, berdetak lebih cepat, karena tengah memikirkan ucapan yang tak bisa dianggap remeh sama sekali.

"Sialan! Hans pasti bercanda, saat mengatakan akan memberitahu Dad. Ya, pasti begitu, karena laki-laki brengsek itu tidak akan berani mengadukan apa yang terjadi. Mana mungkin dia bisa memiliki rekaman percakapan? Itu hanya gertakan saja," ucap Montana menenangkan diri.

Gadis cantik itu, terus-menerus mengatakan hal positif, namun semua sia-sia belaka, karena itu merupakan salah satu bentuk denial yang mana tak akan menghasilkan apa pun.