Gadis berambut pirang yang cantik nan seksi itu, merasa enggan untuk mengangkat panggilan dari sang ibu. Ia tidak mau, jika sampai terlihat habis menangis, apalagi masih menahan emosi yang sudah menggelegak, namun tak bisa dikeluarkan, karena masih di dalam kantor.
Bagaimana ini? Jika tak diangkat, mum must be angry with me. But, if I picked up this phone call, she would saw my face. 'Duh, jadi serba salah. Bagaimana seharusnya, ya? Aku tak ingin mum datang ke sini, tapi mum is still a mum. She would comes with or without a warning, pikir Montana gelisah.
Kenapa Montana tak juga menjawab? Apakah dia ada di ruangan? Tak mungkin anak tunggal itu berani meninggalkan tempatnya, apalagi sehabis menangis ... aku hapal betul dengan kebiasaan yang ada, jadi bisa dipastikan masih di situ. Kalau anak keras kepala tak juga muncul, terpaksa menerobos masuk, apa pun resiko yang ada, gumam Miranda.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com