Selepas kepergian Queen Red Dragon dan Matthew, para leader pun satu per satu beranjak ke luar dari ruang ballroom dan kembali ke kamar masing-masing. Hans Purnomo Wijaya masih berada di sana dan di ballroom masih ada beberapa leader yang tampak mengobrol satu sama lain di tempat duduk.
Kedua mata Hans mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan, mencari-cari Tony Darmadi dan sang putra, Daniel. Ia ingin membicarakan tentang pertemuan Daniel dan putrinya, Maria.
Ke mana Tony dan Daniel? Seharusnya mereka berada di sini, karena seluruh leader juga datang untuk membahas tentang kemajuan distrik dan permasalahan yang dihadapi. Tapi, di mana, ya? Ngai tak melihatnya dari tadi, gumam Hans.
Karena telah berusaha mencari, namun masih tak menemukan Tony, maka pria bertubuh gempal itu pun menyerah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com