X menatap datar dan dingin ke arah gadis itu yang sama sekali tak menarik minatnya sama sekali.
"What do you want?" tanya X to the point pada si gadis.
Yess! Dia mendatangiku! Ini saatnya! Katakan keperluanmu, Erica! pikir si gadis riang.
" I want to work out here." Erica menjawab dengan setengah angkuh.
X menatap dengan dingin, seolah menyiratkan kebencian pada gadis seksi yang sanggup meruntuhkan iman pria mana pun yang melihatnya. Erica tak gentar ditatap seperti itu, malah semakin senang. Sementara itu Arlenne dan para wanita lain melihat dari kejauhan, seolah ada tontonan gratis dan bersiap untuk langkah selanjutnya.
"Who the hell you think you are," ucap X menusuk.
Wajah Erica sempat pias sesaat, akan tetapi dengan cepat menguasai diri. Gadis seksi bak model majalah FHM itu tidak mau, bila pergi dengan tangan hampa dan ditertawakan oleh Arlenne dan orang-orang yang melihat aksinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com