Jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi, Haziel mencium kening Zoelie dengan dalam. Menatap istrinya penuh cinta. Mengusap bibir ranum yang selalu membuatnya menggila saat bersamanya. Perlahan lelaki itu beranjak turun dari ranjang dan membersihkan tubuhnya lalu bersiap untuk prig tanpa membangunkan istrinya Zoelie.
"Sampai jumpa lagi tahun depan, ayang." Haziel mencium kening Zoelie seraya berbisik pada istrinya itu agar tetap sehat.
Haziel berjalan pelan meninggalkan lobi hotel terrsebut. Tak terasa ada seeorang yang sudah menatapnya dengan tajam dari kejauhan. Tangannya sudah mengepal kuat, ekspresinya menunjukkan betapa dia sangat marah.
"Dad, ada apa antara kau dengan mommy? Kenapa kalian tidak seeprti pasangan suami istri pada umumnya. Aku selalu melihat kemarahan di mata mommy saat berrsamamu?" tanya Kim dengan menangis meminta jawaban dari ayahnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com