webnovel

Mencuri Kesempatan

“Grisse.” Panggil Vidwan sambil membersihkan miliknya yang lengket. Grisse berbalik menghadap Vidwan. Diputarnya keran air untuk membersihkan dirinya sendiri. Grisse sengaja diam karena menunggu Vidwan melanjutkan pembicaraan.

“Kuharap kau tidak melupakan rencana-rencana kita.” Imbuh Vidwan sambil meletakkan handuk pada gantungan yang terbuat dari baja yang menempel di satu sisi dinding kamar mandi.

Rencana-rencana?

Grisse memeras otak. Seingat Grisse hanya ada satu rencana Vidwan yang melibatkannya, yaitu pemotretan untuk ilustrasi buku, tapi apa rencana yang lainnya? Grisse memaki dalam hati karena tidak mampu mengingat apa pun.

“Maaf, aku hanya mengingat satu hal. Tentang pemotretan untuk ilustrasi buku.” Grisse menunjukkan penyesalan. Sementara Vidwan hanya mengulas senyuman tipis sebagai tanggapan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com