186 SAYA MENCINTAI KAMU, SANGAT

Zero seolah berubah menjadi sosok monster yang menakutkan. Kinan sampai memohon agar jangan dikasari seperti itu.

"Kenapa kamu menolak saya terus?" geram Zero mengunci Kinan dengan tubuhnya yang berada di atas.

Tangan-tangan kekar itu berada di kedua sisi kepala Kinan.

"Aku nggak nolak kamu, Zer. Hanya aja… ."

Kinan tak melanjutkan ucapannya.

"Apa?"

Kinan menghela nafas dalam, ia masih sangat gemetar, tubuhnya juga terasa dingin. Tak ada selimut yang berhasil ia raih.

"Aku mau kita melakukannya dengan cara suka sama suka."

Zero berdiri, ia lalu duduk di bawah dan bersandar di sisi ranjang.

Jika ingat hal tadi yang dilakukannya, bahkan membuat Kinan berteriak histeris. Menyakitkan sekali, Zero meremas tubuhnya kuat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

avataravatar
Bab berikutnya