webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · Sejarah
Peringkat tidak cukup
371 Chs

KANGEN BUNDA

Tidak lama, Secilia kembali keluar membawa gelas baru yang berisi air putih.

Kinan sedikit termangu. Zero pergi ke Wilayah Barat karena patah hati ditinggal Helea.

"Gue acungi si brengsek itu jempol. Dia emang hebat menurut gue. Sampai semua aset, hampir delapan puluh persen, semua dia kuasai. Gue, cuma dikasih dua puluh persen, dari pendapatan usaha Bokap juga. Tiap bulan memang ditransfernya. Lumayan lah, tapi, menurut gue, itu nggak adil aja."

"Loe masih ngarep. Bukannya, loe nggak suka sama kerjaan bokap loe?" tanya Kinan, membuat Secilia tersentak.

"Iya sih, tapi, duitnya gue tetep suka lah, gila aja loe, duit sapa yang nggak suka."

Secilia terkekeh.

Beberapa lama, mereka hanya diam sambil sama-sama menatap langit, yang tak lagi seterik tadi.

Matahari juga sudah mulai berangsur turun ke ufuk barat. Dari mereka memandang, pemandangan Ibu Kota masih begitu-begitu saja, sejauh mata menatap, yang terlihat hanya jejeran gedung-gedung tinggi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com