Indira menarik tangan Cherry ketika gadis itu baru saja sampai lobby kantornya. Tanpa ada kata yang diucapkan oleh Indira, Cherry terus saja ditarik tanpa tahu mereka akan kemana. Tentu saja hal itu membuat Cherry berontak.
"Kak, ada apa sih?" begitu katanya. Mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Indira tapi tak berhasil sama sekali seolah Indira memiliki tenaga yang begitu kuat. Cherry masih berusaha, tapi tak ada tanda kalau seniornya itu akan mengabulkan perintahnya. Benar-benar Indira itu.
Di tempat sepi, memastikan tak akan ada orang yang mendengar percakapan mereka, barulah Indira melepaskan tangan Cherry. Dia berbalik dan menatap Cherry dengan pandangan menilai sebuah lalu tanya keluar dari bibirnya.
"Lo dan Berry, punya hubungan seperti apa?" Cherry yang masih mengelus tangannya yang memerah akibat ulah Indira itu bereaksi. Tatapan Cherry menancap pada mata Indira dan kernyitan keningnya terlihat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com