Alva menunggu balasan chat dari Alo sembari berjalan kesana-kemari di dalam kamar. Dia tak tahu kemana perginya gadis itu dan dia merasa penasaran sekarang. Melihat jam yang terpasang di dinding kamarnya, masih pukul sembilan malam. Apakah memang Alo memiliki waktu tidur di jam-jam seperti ini? Pertanyaan Alva tidak ada jawabannya. Duduk di pinggiran kasur, lelaki itu hanya bisa menghela nafas panjang sekarang. Keinginan untuk menghubungi gadis itu terlalu tinggi, tapi Alva tak boleh melakukannya. Bisa jadi, gadis itu memang sudah tidur dan dia akan mengganggunya. Maka untuk kali ini dia akan membiarkan saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com