Antrian masih terlalu panjang dan Cherry begitu sabar menanti. Semua orang yang ada di sana sedang ingin melihat bagaimana keadaan di dalam perut mereka dan dia tak boleh merasa terburu-buru. Berry masih memperhatikan istrinya, tapi tangan kanannya sedang aktif mengecek ponselnya. Dia harus tetap bekerja meskipun dia memiliki kewajiban lain yang harus dikerjakan.
"Permisi!" Cherry menoleh kepada pemilik suara, dan dia jelas tak kenal dengan perempuan tersebut. Kemudian bukan hanya Cherry, Berry pun menoleh karena kedatangan orang asing.
"Ya?" Cherry ramah meskipun wajah dan tatapannya masih terlihat kaku.
"Apa benar, Kakak ini Cherry dan Berry?" sepertinya ada diantara mereka yang sedang mengantri, mengenali pasangan tersebut. Tidak perlu dijelaskan bagaimana bisa mereka akhirnya tahu siapa pasangan tersebut. Karena tentu saja orang yang suka membaca berita online akan tahu bagaimana populernya mereka beberapa bulan terakhir ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com