Hana tak tinggal diam dan dia berusaha untuk tetap membalas chat yang dikirimkan oleh Leo kepadanya. Perempuan itu masih bersikeras untuk meminta Leo segera meninggalkan rumahnya dan segera beristirahat di rumah. Diperhatikan seperti itu memang sangat melegakan, tapi Hana tak ingin 'mengorbankan' Leo.
Alih-alih bisa segera tidur meskipun dia sudah berbaring di atas ranjang, Hana masih membuka matanya dengan lebar sambil menatap langit-langit kamar miliknya. Leo masih ada di depan rumahnya sekarang hanya untuk menunggunya. Hana kembali bangkit dan mengintip Leo dari jendela kamarnya. Ternyata adiknya sudah pulang dan sekarang Leo sedang berhadapan dengan Hiro. Hana tak tahu apa yang sedang dibicarakan oleh mereka, tapi tidak ada senyum sama sekali tercetak di wajah keduanya.
Ya, karena mereka memang bukan tipe-tipe orang yang mudah untuk memberikan senyum kepada orang lain.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com