Berry berbalik dan mendapati Cherry sedang memandangnya dengan wajah yang lelah. Tidak akan ada orang yang yang tidak lelah dengan lika-liku kehidupan yang seperti ini. Tapi bukankah kita hanya perlu beristirahat ketika lelah? Bukannya berhenti. Karena semua hal bisa diupayakan dan diusahakan. Menyerah bukanlah tindakan yang harus diambil untuk jalan keluar apalagi sebuah solusi.
"Aku nggak lelah," Cherry mengambil jarak yang lumayan jauh dan Berry justru mendekat. "Aku yakin semua akan berakhir dengan bahagia. Kamu harus percaya itu dan nggak perlu galau lagi." Berry mengusap kepala Cherry dengan sayang sebelum kembali berbicara, "Kita sudah berjalan terlalu jauh. Kita tidak mungkin putar balik. Karena kalau tidak meneruskan perjalanan, kita tidak akan pernah tahu di depan kita seperti apa. Bisa jadi, disanalah jalan kita." Ucapan Berry memang benar dan Cherry menyetujuinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com