Bab 129. Sebuah Konfirmasi

Seandainya Arka berbicara seperti itu di depan orang lain, sudah pasti dia mendapatkan anggapan kalau dia adalah lelaki dengan tingkat kesombongan yang tiada tara. Sayangnya, dia mengatakan itu di depan adiknya. Meskipun Cherry sekarang bukanlah Cherry yang dulu, tapi gadis itu tidak mempermasalahkan ucapan kakaknya itu, dan berusaha memahaminya. Karena dia yakin itu adalah kebenaran nya.

"Apa dulu aku suka belanja, Bang?" bagaimanapun, Cherry adalah seorang perempuan. Di dalam pemikiran Cherry yang sekarang, seorang perempuan pastilah akan merasa senang jika disuruh untuk belanja. Bisa saja dia juga salah satu dari orang-orang tersebut bukan?

"Kamu lebih suka menghabiskan waktu kamu untuk membaca buku, dibandingkan memilih pakaian. Kamu lebih suka ke toko buku dibandingkan toko sepatu. Itu adalah gambarannya." Arka menoleh dan memberikan senyum kecil kepada Navya. "Dan kamu tahu? Karena hobi kamu itu, kamu akhirnya menjadi seorang penulis."