Pakaian yang dikenakan Moxi hanyalah benang tipis yang hampir sama dengan tidak mengenakan pakaian apa pun.
Saat ini, ia keluar dengan dua gelas yang berisikan anggur merah di tangannya sembari sedikit mengangkat bibirnya. Dengan anggun, ia berjalan ke arah Leng Yunchen sambil berkata dengan samar, "Tuan Leng, aku tahu kamu sibuk dengan sesuatu yang penting, tapi aku khawatir kamu terlalu pening malam ini. Bagaimana? Besok pagi kita akan sangat sibuk, kan?"
Sementara itu, Leng Yunchen yang melihat anggur merah di tangannya tersenyum samar, "Jadi, malam ini? Tampaknya kita semua sedang dalam suasana hati yang ceria. Apakah Nona Moxi ingin tidur denganku sepanjang malam? Apa kamu ingin mengancamku dengan ini?"
"Mengancam?" Moxi tersenyum dan segera menempel di tubuh Leng Yuchen seolah rayuan itu sudah biasa baginya. "Bukankah Tuan Leng berpikir jika seharusnya kamu akan mendapatkan malam yang indah bersamaku?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com