"- Aku benar-benar tidak menyalahkanmu. Jangan menyalahkan dirimu sendiri. Aku akan sembuh. Bagaimana mungkin aku tidak mengingat wajahmu?"
Saat Rong Zhan mendengar kalimat ini terlontar dari mulut Sang Xia, bibir tipisnya bergerak samar, namun masih tetap terkatup rapat.
Detik setelahnya, dia langsung memeluk Sang Xia dan menciumnya lagi dan lagi di dahinya. Dia tahu bahwa kata-kata Sang Xia hanyalah untuk menghibur dirinya, tetapi sangat sulit untuk mengatakan apakah kondisi Sang Xia bisa menjadi lebih baik.
Sebenarnya masih ada banyak pertanyaan dan kata-kata yang ingin terlontar dari keduanya, namun Rong Zhan yang masih sedikit gelisah, hanya ingin memeluknya erat-erat saat ini seolah-olah ini dapat menenangkan rasa sakit sebelumnya.
Untungnya, baik Sang Xia maupun anaknya tidak berada dalam masalah serius.
Untungnya, dia menemukan Sang Xia.
Untungnya, Sang Xia tidak benar-benar melupakan dirinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com