Karena Yang Mulia selalu menganggap jika Nona Youyou adalah Putri masa depannya kelak, jika tidak, ia tidak akan melepaskan bantuan dari beberapa orang di Tiongkok dan justru berteman dengan penguasa kekuatan terakhir negara lain tanpa semua orang mengetahuinya.
Ia tidak pernah takut pada orang-orang itu. Apalagi, ia sendiri mendapat bantuan dari luar negeri.
Dan kini, rasa khawatir dan ibanya untuk Nona Youyou belum juga hilang sepenuhnya, meski semua beban menyesakkan itu telah digantikan dengan perasaan manis yang menyebar. Bagaimanapun, ia tidak bisa melupakan Nona Youyou yang seringkali marah dengan Yang Mulia akhir-akhir ini.
Ck ck.
Sungguh, ia benar-benar turut merasa bahagia untuk ini semua.
**
Setelah makan malam itu, Jun Hang berbincang dengan beberapa orang penting dari negara lain, sementara Youyou memilih untuk bersama ibunya.
Terlebih, Perdana Menteri telah menyiapkan kamar untuk mereka semua.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com