webnovel

GOLDEN KING GILGAMESH : OMNI-TRAVELER (INDONESIA)

Ini berkisah tentang seorang yang mati ketabrak mobil yang sedang rem blong saat sedang menyelamatkan seorang gadis yang sedang menyebrang. Saat dia membuka mata nya kembali, dia melihat sekeliling. Dia melihat bahwa dia berada di tempat yang tidak di kenal. Dan di depan nya ada seorang kakek-kakek yang sedang meminum teh "Kamu siapa? Ini dimana?" "Maaf kan atas kelancangan ku, aku adalah dewa, dan kamu berada di dalam ruangan ku" "K-kamu adalah dewa!!! B-berarti aku sudah mati!?" "Ya aku adalah dewa. Dan ya kamu sudah mati" "M-maaf kan diri ku ini dewa!" Ucap nya sambil membungkuk "Tidak-tidak, seharusnya aku yang bilang seperti itu" "Maksud nya?" "Kamu itu telah menyelamatkan putri semata wayang ku dari tabrakan itu" "D-dia adalah putri anda?" "Ya saya adalah putri nya, dan saya minta maaf karena diri ku kamu jadi meninggal sebelum waktu nya" Ucap seorang gadis yang datang dari arah belakang dewa "Sebagai permintaan maaf, aku akan mereinkarnasikan diri mu dengan beberapa permintaan" "hah?? Kau benar benar yakin. Jika memang seperti itu, maka aku akan dengan senang hati menerimanya" "Ya saya sangat yakin" Penasaran gimana kelanjutan nya? Ayo... Ikutin jalan crita nya... STATUS CRITA : ON-GOING UP CRITA : SETIAP UP 1 CH INI CRITA FANFIC MURNI DARI PEMIKIRAN KU SENDIRI... MASALAH DXD DAN YANG LAIN-LAIN ITU AKU HANYA MINJAM SAJA...

TOKISAKI_BISMARCK · Komik
Peringkat tidak cukup
12 Chs

CHP 2

Setelah ku lihat status ku, ternyata op juga. Tapi aku tidak akan banyak mikir, karena semakin aku kuat, semakin terjamin melindungi keluarga ku di masa depan.

"Satte to, mungkin aku akan melakukan pemanggilan pertama ku" Gumam ku

Aku pun keluar ke halaman belakang rumah, karena di halaman belakang merupakan hutan pribadi keluarga ku. Jadi, tidak akan melihat jika aku melakukan pemanggilan.

*****

Saat ini aku sudah berada di halaman belakang rumah dengan membawa sebuah pisau.

'System beli satu miliar jiwa untuk pemanggilan'

[Ding]

[Proses membeli]

[Sukses]

[Jiwa yang host beli sudah di simpan di bank jiwa]

Setelah itu, aku pun langsung menyayat telapak tangan ku menggunakan pisau yang telah ku bawa.

Hingga darah emas keluar dari tempat sayatan, dan aku pun memulai menggambar lingkaran sihir menggunakan darah ku.

Jangan khawatir saat menggunakan darah milik ku, vitalis ku tidak akan berkurang.

Okey kembali ke topik

Setelah selesai menggambar lingkaran sihir, aku pun menyayat jari tangan kanan ku hingga berdarah.

Dan aku pun meminta system untuk membantu memasukan jiwa yang sudah ku beli ke dalam rapalan mantra ku

'System bantu aku. Saat aku sedang merapal kan mantra, kau masukin jiwa yang sudah ku beli ke dalam rapalan nya'

[Ding]

[Menjawab]

[Baik host]

Saat nya merapal kan mantra

"Wahai makhluk yang terpanggil,

Dengar lah perintah ku,

Untuk muncul di hadapan ku,

Tunduk, patuh, dan setia kepada ku,

Akan ku beri kan semua jiwa yang ku miliki,

Maka, datang lah wahai makhluk pilihan ku!

Skill Summon active!"

Setelah selesai merapalkan mantra aku pun meneteskan darah dari jari tangan kanan ku ke atas lingkaran sihir.

Dan system pun memberi tahu sisa jiwa yang ku miliki sekarang

[Ding]

[Menghitung sisa jiwa yang di miliki host]

[Selesai]

[Sisa jiwa yang di miliki oleh host adalah 999.850.000]

Dan tiba-tiba, lingkaran sihir yang ku gambar memancarkan cahaya yang sangat terang. Terpaksa aku pun menutup mata ku.

Beberapa saat kemudian

Setelah cahaya yang menyilaukan mata selama 5 menit, akhirnya cahaya itu perlahan redup. Jadi, aku pun membuka mata ku.

Pandangan yang pertama kali ku lihat adalah 3 sosok yang berjongkok di hadapan ku.

"Apa kah anda yang memanggil saya?" Ucap mereka bersama-sama

"Yah, aku emang yang memanggil kalian" Ucap ku

"Khukhukhu, seperti nya aku di panggil ke dunia yang berbeda" Ucap seorang pria

Pria itu memiliki ciri-ciri rambut nya memiliki warna hitam dan memiliki poni yang berwarna merah dan emas, iris mata nya mirip predator dengan warna emas dengan sklera nya berwarna hitam pekat, dia menggunakan pakaian seperti pangeran, tinggi nya sekitar 168cm.

"Kau jeli juga ya, bisa mengetahui perbedaan nya. Ya, ini memang merupakan dunia lain, berbeda dari dunia milik mu, Black Noir" Ucap ku

"Khukhukhu, seperti nya anda mengetahui identitas asli saya" Ucap Black Noir

"Jadi, aku... Tidak kami akan melayanin anda? Apa imbalan kami?" Ucap seorang pria sambil memainkan kacamata nya

Pria itu memiliki ciri-ciri rambut berwarna hitam legam, memakai kacamata, memiliki kuping yang seperti elf tapi bukan elf, memakai setelan satu set jas berwarna merah dengan belang-belang putih dengan kemeja berwarna putih di lengkapi oleh dasi yang berwarna merah, menggunakan sarung tangan di kedua tangan nya yang berwarna hitam, memiliki tinggi sekitar 181cm an, memakai sepatu yang selaras dengan setelan jas nya, dan dia memiliki ekor besi yang mirip seperti kalajengking.

Okey kembali ke topik

"Jadi tanya the point nya langsung kah, sungguh Demiurge sekali" Gumam ku

"Kalian akan mendapat kan sebuah kehormatan yang besar, karena kalian akan melayani seorang raja yang Agung" Ucap ku masuk ke mode Gilgamesh sambil mengeluarkan aura dewa iblis milik ku ke arah mereka.

Yups cuma kearah mereka. Kalau aku melepaskan aura dewa iblis ku, Bisa-bisa semua warga desa pada mati karena aura ku.

Okey kembali ke topik

Dan aku melihat mereka semua pada tertekan karena aura yang ku keluarkan. Padahal aura yang ku keluar kan hanya 10%, sudah membuat Black Noir yang perkasa aja sampai tertekan.

AUTHOR POV

Saat ini di belakang rumah nya Alex terdapat 3 sosok yang baru di panggil oleh Alex, dan posisi mereka saat ini dalam keadaan yang sangat tertekan, karena tekanan aura yang di pancarkan oleh Alex.

'T-tekanan yang sangat mengerikan untuk anak umur 8 tahun. Mungkin dia adalah tuan yang di takdir kan untuk ku. Ah... Aku ingin melayani nya dengan jiwa dan tubuh ku' pikir seorang wanita

Wanita itu memiliki ciri-ciri rambut nya berwarna hitam legam sampai ke pinggung yang terkulai dengan bebas, terdapat sepasang tanduk di kepala nya, memiliki sepasang sayap di pinggang nya yang berwarna hitam, menggunakan gaun tanpa lengan berwarna putih, memakai sarung tangan berwarna putih, dan tinggi sekitar 170cm an, dengan payudara yang lumayan besar, dan memiliki body yang sexy.

Okey kembali ke topik

'Khukhukhukhu, tekanan yang mengerikan. Apa kah dia benar-benar anak berusia 8 tahun? Khukhukhu sepertinya aku akan melayani tuan ini seumur hidup ku' pikir Black Noir

'Uh... Tekanan nya yang di hasil kan, tidak sesuai dengan umur nya! Bagaimana jika dia udah dewasa nanti? Mungkin kelahiran raja iblis baru, tidak dewa iblis akan terlahir kembali!' pikir Demiurge

"Jadi, apa kah kalian akan melayani raja agung ini?" Tanya Alex setelah menarik kembali aura dewa iblis nya

"Khukhukhukhu, Black Noir siap melayani anda, waga no maou-sama" Ucap Black Noir sambil jongkok dan menundukkan kepala nya ke hadapan tuan baru nya, Alex

Dan tindakan dari Black Noir itu, Demiurge dan Albedo juga berjongkok dan menundukkan kepala mereka ke hadapan tuan baru mereka

"Sepertinya kami juga akan melayani anda, my lord. Saya akan membantu Anda dengan semua kemampuan yang saya miliki" Ucap Demiurge

"Tentu saja, saya akan selalu melayani anda, my lord" Ucap Albedo

"Baik lah, sekarang... Black Noir ku beri kau nama Diablo" Ucap Alex melihat ke arah Black Noir yang sekarang berganti nama menjadi Diablo

"Ah... Waga no maou-sama, anda sangat baik kepada yang rendahan ini" Ucap Diablo

"Dan mulai sekarang saya, Diablo. Akan bersumpah dengan harga diri saya dan nyawa saya, untuk melayani anda sebagai tuan pertama dan terakhir bagi saya" Ucap Diablo sambil menunduk hormat kepada tuan baru nya, Alex dengan tetap jongkok hormat

"Baik lah, aku terima sumpah yang kau ucap, Diablo. Sekarang kau bisa berdiri" Ucap Alex

"Baik waga no maou-sama" Ucap Diablo

Kemudian Diablo pun berdiri dari posisi jongkok nya dan menunggu perintah dari tuan nya

"Dan kalian akan ku kasih nama Demiurge untuk yang menggunakan kacamata, dan Albedo untuk yang perempuan" Ucap Alex sambil melihat ke arah mereka

"Kami, menerima nya. Dan kami bersumpah dengan nyawa dan jiwa kami, kami akan melayani anda untuk pertama dan yang terakhir" Ucap mereka berdua secara bersamaan

"Baik, aku terima sumpah kalian berdua. Jadi kalian bisa berdiri" Ucap Alex

Setelah itu mereka (Demiurge dan Albedo) berdiri juga

"Dan tugas kalian yang pertama adalah membantu aku untuk mengelola desa ini. Karena desa ini merupakan peninggalan orang tua ku" Ucap Alex

"Baik sesuai perintah anda waga no maou-sama" Ucap mereka bertiga secara bersamaan

"Diablo kau bertugas sebagai Butler fighter. Jadi urusan rumah tangga dan keamanan ku serahkan kepada diri mu" Ucap Alex

"Haik, waga no maou-sama. Saya akan melaksanakan nya" Ucap Diablo

"Albedo kau bertugas sebagai asisten ku dalam urusan masalah dan keperluan desa ini untuk sementara waktu" Ucap Alex

"Yes my lord. Saya akan membantu Anda semaksimal mungkin" Ucap Albedo

"Demiurge untuk sementara kau bantu Diablo" Ucap Alex

"Yes my lord. Saya akan melaksanakan perintah anda" Ucap demiurge

"Baik lah sekarang mari kita masuk kedalam rumah" Ucap Alex

"Haik"

Setelah itu mereka pun masuk ke dalam rumah Alex.

*****

ALEX POV

setelah kami masuk rumah, kami menuju ke ruang keluarga.

Setelah sampai di sana

"Diablo, tolong buat kan 4 minuman" Ucap ku

"Haik, waga no maou-sama" Ucap Diablo

Setelah itu Diablo pun pergi menuju ke arah dapur.

"Baik lah, sebelum aku mulai membahas tentang akan ku sampai kan. Kita lebih baik nunggu Diablo terlebih dahulu" Ucap ku

"Yes my lord" Ucap Demiurge dan Albedo

5 menit kemudian, Diablo datang membawa nampan yang berisikan minuman yang aku minta

"Mohon maaf atas keterlambatan saya maou-sama" Ucap Diablo sambil menaruh gelas yang di nampan ke atas meja

"Tenang saja. Kalian duduk lah, aku akan menjelaskan tentang dunia ini" Ucap aku

"Yes my lord" Ucap mereka bertiga

Setelah itu mereka pun duduk di bangku yang sudah di sediakan

"Baik lah, aku mulai penjelasan nya" Ucap ku

******

SKIP SETELAH PENJELASAN

"Begitu lah" Ucap ku

"Jadi, di dunia ini banyak fraksi kah, salah satu nya fraksi malaikat, malaikat jatuh, iblis, dan mitologi" Ucap Demiurge sambil memainkan kacamata nya

"Khukhukhukhu, jadi di sini ada 4 raja iblis yang memerintah dunia bawah kah.... Omoshiroi" Ucap Diablo

"Jadi, my lord. Apa kah anda akan menguasai semua wilayah?" Nanya Albedo

"Tidak, aku tidak ingin memiliki sebuah kerajaan. Tapi aku hanya ingin sebuah keluarga yang bahagia" Ucap ku

"Dan juga kalau ada orang lain mau itu manusia, setan malaikat, malaikat jatuh, atau dewa yang menyentuh keluarga ku. Ku bersumpah akan meratakan seluruh fraksi mereka!" Lanjut ku dengan suara yang dingin dan serius

"Khukhukhukhu, kami akan menuruti perintah anda selalu, waga no maou-sama" Ucap Diablo dan di ikuti oleh anggukan kepala Demiurge dan Albedo

"Dan juga, lebih baik kalian menekan aura iblis kalian dan juga sembunyikan identitas kalian yang merupakan iblis. Aku tidak mau ada hal rumit sebelum waktu nya" Ucap ku

"Haik, waga no maou-sama. Kami akan melaksanakan nya" Ucap mereka bertiga

Setelah itu aura dan ciri-ciri identik dengan iblis pun seketika hilang dari tubuh mereka bertiga

"Ummu, ini lebih enak untuk di liat" Ucap ku

"Huh... Baik lah. Sekarang, aku akan beristirahat dulu" Lanjut ucap ku

"Baik, semoga anda tidur dengan nyaman, my lord" Ucap mereka

"Ya"

Setelah itu aku pun bangkit dari tempat duduk ku, lalu aku langsung pergi ke kamar tidur ku.

Aku merasa sedikit lelah setelah memberi mereka bertiga nama.

Walaupun aku memiliki 2 bloodline yang sangat berguna. Tapi bloodline dewa ku belum murni 100%.

Mungkin aku akan meminta system untuk memberi ku sebuah pill pemurnian bloodline.

Tapi bukan sekarang, sekarang waktu nya untuk tidur siang.

Walau jiwa ku sudah bisa di bilang sudah 25 tahunan. Tapi fisik ku masih anak kecil yang berumur 8 tahun.

Jadi, aku harus beristirahat dengan cukup.

Mungkin besok pagi aku akan melakukan pelatihan ala saitama-sensei.

Okey kembali ke topik

Setelah sampai di dalam kamar tidur ku.

Aku pun langsung naik ke kasur dan memejamkan mata, hingga aku pun berlayar ke pulau mimpi.

*****

AUTHOR POV

Sesudah Alex pergi ke kamarnya. Di ruang keluarga cuma menyisakan 3 orang bawahan Alex.

Seperti nya mereka sedang membahas sesuatu

"Khukhukhukhu, dunia ini sangat lah menarik" Ucap Diablo

"Kau benar, tapi sayang nya kita belum di perintahkan oleh lord" Ucap Demiurge

"Ah... Aku tidak sabar menunggu lord tumbuh dewasa..." Ucap Albedo

"Albedo kau ini" Ucap Demiurge

"Khukhukhukhu, ini akan semakin menarik..." Ucap Diablo

"Bagaimana jika kita melakukan patroli di sekitar desa?" Saran Diablo

"Itu kedengaran bagus. Tapi, siapa yang menjaga lord selagi kita berpatroli?" Nanya Demiurge

"Aku saja yang menjaga lord" Ucap Albedo

"Baik lah, kalau lord sudah bangun hubungin kami lewat telepati" Ucap Demiurge

"Khukhukhu, tolong jaga lord selagi kami berpatroli" Ucap Diablo

"Baik" Ucap Albedo

Setelah itu mereka (Diablo dan Demiurge) pun keluar rumah untuk melakukan patroli. Karena mereka tidak ingin desa tempat tinggal tuan mereka di rusuh oleh pihak lain.

TO BE CONTINUED