webnovel

193 - Benci

Setelah mendengar cerita dari Seno, Winda berjanji akan lebih menyayangi kembar. Dia berjanji akan menyayangi anak itu dengan sepenuh hatinya. Yang membuat hati Winda hancur adalah ketika mendengar bahwa kembar terus menangis pada awal-awal dia mengalami koma. Winda sangat hancur mendengarnya. Kini bahkan Winda tidak tidur karena ingin terus menatap wajah kembar.

Kela dan Abraham tidur sangat pulas saat ini membuat hati Winda legah dan tenang. Dia kemudian menatap Seno yang sudah mengalami banyak hal setelah semua yang terjadi. Winda mengusap pelan rambut sang suami tercinta dan mengecup keningnya pelan.

"Makasih ya, udah jadi yang terbaik buat aku. Aku gak tau lagi kalau gak ada kamu gimana sama aku." Ucap Winda pelan.

***

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com