webnovel

178 - Lelah

Malam semakin larut. Seno memasuki rumahnya dengan keadaan tubuh yang sangat lelah. Dia baru saja menyelesaikan semua pekerjaannya malam ini dan baru sampai rumah ketika pukul sepuluh malam. Dan Seno yakin bila anak-anaknya belum tidur karena biasanya mereka baru akan tidur pukul dua belas malam.

Bik Ijah menyambut Seno dan membawakan tas milik pria itu.

"Den, mau dibuatin apa?" Tanya Bik Ijah.

"Saya pengen ayam bakar. Buatin itu aja." Jawabnya. Ayam bakar versi Seno adalah ayam bakar yang hanya dibakar menggunakan bawang putih.

Seno pun langsung berlalu sambil membawa kantong plastik berisi martabak pesanan Winda tadi siang. Dia juga harus mengantri karena martabak langganan Winda sangat ramai pengunjung.

***

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com