webnovel

142 - Ketakutan

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Sampai detik ini security masih memberi tahu kalau Grey masih berada di dalam mobilnya. Sungguh hal itu membuat Mirna takjub pada pria itu. Nyalinya memang sungguh besar dan tidak main-main.

"Herannya kenapa kak Grey gak hubungin mama ya kalau memang mau berkunjung. Kenapa kak Grey diem aja kaya gitu? Seharusnya dia kan nelfon mama bukannya nunggu yang gak pasti." Ucap Mirna penasaran.

"Dia pasti mau ngelakuin sesuatu sama mama makanya kaya gitu. Mama yakin dia mau melakukan sesuatu yang jahat sama mama, Nak." Jawab Veny yang mulai ketakutan, "William gak ada nelfon kamu?"

Mirna menggeleng pelan dan tampak kecewa mendengar pertanyaan Veny. Mirna berpikir kalau saat ini masih marah padanya.

Tidak lama William menelfon dan Mirna langsung menceritakan semuanya pada sang suami. Tentu saja William semakin marah. Tapi pria itu tetap datang ke apartemen Veny melalui pintu belakang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com