Putri Eri bergegas ke kebun buah dengan berkuda. Begitu dia turun, kudanya langsung diambil oleh penjaga. Ujung gaunnya menjadi berlumpur dan rumput menempel padanya saat dia berjalan. Dia mengumpat saat melintasi ladang. Bagian yang terburuk adalah dia harus berjalan sepanjang jalan menuju tempat dimana kelompok itu sudah berkumpul yang cukup jauh.
Mereka semua berkumpul di sekitar tukang kebun yang sedang berbicara tentang manfaat jeruk dan apel. Mata Eri memindai seluruh kelompok.
Dia melihat Lusitania, dikelilingi oleh beberapa putri yang sedang berbicara dengannya dan tenggelam dalam percakapan yang dalam. Lerna berdiri di belakang, tampak canggung pada Lusitania sambil mendapat tatapan tajam dari Ratu Orion.
Eri berjalan ke Putri Tarazed yang tampak sangat tertarik dengan pembicaraan tukang kebun. Dia berkata, "Semua ini sangat indah. Kamu harus datang ke Aquila untuk membantu kami mengembangkan kebun buah. Ada banyak ruang di halaman istana."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com