"Tidak, Aku hanya pergi bersama dengan Yeri dan sama sekali tidak pergi dengan Bianca," ucap Nadia yang kini semakin lebih panik lagi.
"Lalu, di mana Bianca?" tanya Rafandra yang memang benar-benar tidak tahu di mana keberadaan Bianca saat ini.
"Aku juga tidak tahu di mana keberadaan Bianca saat ini, tapi tadi pagi terakhir dia sedang bertengkar sedikit dengan Karina di depan kelas," jawab Nadia apa adanya.
"Jangan bilang, dia ketahuan oleh Pak Arka dan di hukum lagi?" Rafandra membelalakkan matanya sempurna menatap wajah Nadia yang mulai memerah karena panik.
"Jadi, bagaimana jika memang iya?" Panik Nadia.
"Mau memastikan saja?" tawar Rafandra pada kekasihnya itu.
"Tidak perlu," sahut Nadia dengan cepat karena dirinya memang benar-benar tidak ingin ikut campur dengan urusan Bianca.
"Kenapa tidak perlu? Seharusnya kamu memastikan di mana keberadaan Bianca saat ini," ucap Rafandra yang heran dengan Nadia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com