"Bukankah selama ini Mama memberikan apa yang Bianca inginkan itu semua karena Mama ingin Bianca menuruti semua keinginan Mama juga di masa depan?" Bianca semakin memperjelas apa yang tadi ia tanyakan kepada Mamanya itu.
Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Bianca, Irene langsung terbelalak sempurna karena dirinya sama sekali tidak pernah menyangka jika putrinya itu memiliki pemikiran yang seperti ini terhadap dirinya yang sudah melakukan segalanya dengan cara yang terbaik supaya bisa membuat putri satu-satunya itu bahagia bersama dengannya.
"Bagaimana bisa kamu berbicara seperti ini pada mama? sebenarnya apa yang kamu pikirkan sampai kamu sangat tega mengatakan hal yang seperti ini pada mama?" ucap Irene yang kini sudah mulai meneteskan air matanya karena dirinya sudah tidak sanggup lagi menahan segala rasa sakit yang sedari tadi bertubi-tubi menghantam perasaannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com