webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Yang Sesungguhnya

"Kanaya, tolong bawakan berkas yang ada di meja Novi," perintah Gibran.

"Baik, Pak."

Mereka akan pergi untuk meeting, kali ini berada di puncak. Sebenarnya Kanaya menolak, tapi ini tuntutan pekerjaan yang harus ia lakukan. Al hasil Kanaya menurut dengan memberi syarat ada orang lain yang harus bersama mereka, terutama perempuan. Gibran pun menyetujuinya, dan meminta Kanaya untuk memilih siapa yang ingin di ajaknya. Akhirnya perempuan itu ingin membawa Rani, tetapi saat Gibran meminta yang lain untuk menemui perempuan itu ternyata tidak ada.

"Memangnya kemana Rani, Gib? Eh, Pak." Kanaya menutup mulutnya saat salah menyebut, sedangkan ada beberapa pekerja lain. Spontan saja mereka saling berbisik.

"Hei ... hei ... kalian apa apaan. Wajar orang salah bicara," ujar Gibran berusaha membela Kanaya agar tidak di anggap salah.

"Maaf, Pak," ucap mereka.

Setelahnya Gibran meminta mereka agar bekerja kembali.

"Ayo ikut!" Gibran meminta Kanaya agar ikut bersamanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com