webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Terjawab Sudah

Rio masih menatap gadis itu dengan tatapan menagih. Rasa sabar yang sejak kemarin laki-laki itu tahan kini tertumpah juga. Nyatanya Rio tidak bisa bertanya dengan hati hati karena disini Rio merasa telah ditipu oleh Rania.

"Aku-- aku tidak tahu." Sungguh sulit bagi Rania berkata jujur karena semua janjinya terhadap sang kakak dan Surya harus ia tepati.

Rio membuang muka dari gadis yang kini berada di hadapannya. Tentu saja kata-kata itu bukanlah sebuah kejujuran, mana mungkin Rania datang ke tempat makam yang tidak di kenalnya, bukankah itu hal aneh.

"Kak, aku harus pergi. Aku tidak ingin Kak Adit melihat Kak Rio disini," pamit Rania. Suasana mendadak jadi panik. Bagaimana tidak, lama-lama bodyguard dan sopirnya bisa tahu tentang keberadaan mereka jika terlalu lama bersembunyi seperti ini.

"Kamu jangan bohong!" Tidak ada kepercayaan dalam hati hati Rio.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com