webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Terjadi Lagi

Rania mendadak sulit berucap melihat kebersamaan Rio dan Kumala. Kenapa baru sekarang ia melihat sosok perempuan yang sangat dekat dengan Rio seperti ini.

"Rania, kamu makam dong!" Kumala lagi lagi tampak tersenyum manis.

Gadis itu hanya mengangguk, lalu menurut untuk memasukkan satu sual nasi goreng ke dalam mulutnya. Sedangkan Rio makan sayuran yang sudah di masak oleh Kumala.

"Oh iya, Rania. Kamu ini teman keponakan Rio atau anak yang minta tolong kepada Rio untuk di bantu tentang mata pelajaran sekolah?" Saat pertama melihat Kumala sudah bingung karena memang jika dilihat dari wajah lainnya menunjukkan kalau Gadis itu masih sangat kecil jauh dari usia Rio.

Rania tidak langsung menjawab ia memperhatikan Rio terlebih dahulu laki-laki itu hanya memandangnya sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya, sepertinya Rio tidak mau ikut campur tentang percakapan Rania bersama Kumala.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com