webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Tentang Kumala

"Yo, kamu bawa kado untukku tidak?" Tanya Kumala dengan menyodorkan tangannya sebagai tanda menagih kepada Rio.

Rio yang masih minum sirup langsung menoleh. Laki-laki itu tidak terkejut dengan sikap Kumala karena dari dulu perempuan itu selalu bersikap seperti itu padanya, mungkin karena mereka sudah akrab sejak kecil jadi membuat Kumala tidak merasa sungkan untuk meminta sebuah hadiah.

"Aku tidak beli kado untukmu." Rio memilih mengatakan hal itu walau sebenarnya laki-laki itu membeli kado dan dititipkan kepada mamanya. Rio yang paham akan sikap Kumala yang mudah sekali terbawa perasaan membuatnya memilih tidak memberi kado tersebut secara langsung.

"Kenapa?" Kumala segera menarik tangannya kembali saat merasa kecewa dengan jawaban Rio.

"Buat apa? Kamu kan anak orang kaya tidak perlu kado murah dariku," terang laki-laki itu dengan sangat mudah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com