webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Peduli

Saat mendengar ucapan Ratu Gibran memilih berdiri di balik gorden, laki-laki itu ingin mendengar kalimat lain terutama tanggapan Kanaya dari ucapan sahabat Kanaya tersebut.

"Aku hanya bisa berharap--."

Braak ...

Saat Kanaya ndak melanjutkan ucapannya tiba-tiba terdengar suara benda jatuh ternyata suara itu dari depan rumah.

"Apa sih?" Ratu dan Kanaya segera berdiri untuk berjalan ke depan.

Gibran merasa gagal mendengarkan ucapan mereka. Laki-laki itu juga aku penasaran apa yang terjadi di depan.

"Oh, kucing," ujar Ratu saat melihat kucing menjatuhkan tempat sampah.

"Ayo kita masuk lagi," ajak Kanaya.

"Kamu punya kucing sekarang?"

"Tidak, kayaknya itu punya tetangga."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com