webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Kalimat Menusuk

Arka turun dari mobil untuk datang ke rumah Kanaya. Ia mulai mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Namun selama mengetuk pintu hingga berulang-ulang kali, tidak ada jawaban dari seseorang di dalam. Arka bingung, bukankah ini sudah waktunya Kanaya pulang kerja. Apalagi di tempat kerjanya perempuan itu juga sudah tidak ada. Lalu kemana perginya Kanaya?

Arka melangkah pergi dari hadapan pintu. Kemudian ia melangkah kecewa untuk kembali ke mobil. Meski kecewa Arka akan tetap berusaha memperbaiki segalanya, terutama hubungannya dengan Kanaya. Arka menata pintu rumah Kanaya dengan nanar, lalu ia bernafas berat untuk meluapkan rasa kecewanya.

Laki-laki itu pun memutuskan menyalakan mesin mobilnya dan beranjak pergi dari rumah Kanaya.

****

"Apa laki-laki kemarin belum cukup, Gibran?" Jawab perempuan itu.

"Aku tidak tanya laki-laki itu. Aku hanya ingin dengar dari mulut kamu sendiri bahwa kamu memang benar-benar sudah menikah." Gibran kali ini nampak benar benar serius.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com