webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Harus Lebih Baik

"Rania," panggil Rio. Gadis itu masih saja celingak-celinguk memperhatikan tempat yaitu. Rania sudah mengganti pakaiannya saat sebelum sampai ke Cafe itu Rio mengajarnya ke sebuah toko baju sehingga Rania sekarang mengenakan kaos lengan panjang yang longgar dan juga celana kain longgar berwarna abu-abu panjang. Gadis itu juga merapikan kuncir kuda nya lebih rapi dari sepulang sekolah tadi.

" Kak antar aku pulang sekarang ya," pinta Gadis itu merasa tidak tahan lagi, takut kalau adik akan benar-benar marah padanya.

" Kenapa biasanya kamu juga sampai malam?" biasanya saat datang ke rumah Rio Gadis itu pulang sampai larut malam dan sekarang ketika masih 07.00 lainnya sudah merengek minta diangkat antar pulang.

Rania menggigit Bibir bawahnya bingung harus menjelaskan apa. sejak tadi ia tidak bisa teman pikirannya terus-menerus memikirkan kakaknya yang bisa saja semakin memperketat kepergiannya nanti. Rania sadar kalau ini memang salahnya yang sering kali melanggar peraturan rumah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com