webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Datang Ke Tempatmu

"Yo, lo pulang sekarang atau nanti?" Tanya Rian saat masuk ke dalam ruangan pasien.

"Nanti aja Kak Rio," pinta Rania.

Baru saja Rio merasa kasihan kepada Rania, tetapi sudah dibuat risih lagi.

"Tadi kan sudah ku bilang kalau aku masih sibuk mengurus pekerjaan. Kalau kamu merengek-rengek seperti ini lagi jangan salahkan kalau besok aku tidak datang," ancam Rio.

Rania yang tadinya menarik-narik tangan Rio langsung ia lepaskan, perempuan itu menunduk lemas. "Iya," ucap Gadis itu dengan suara lirih.

"Aku pulang sekarang ya."

"Aku bingung sekarang Kak. Kak Rio minta aku tidak memberitahu orang tuaku sementara aku dibiarkan di sini sendirian. Apakah itu adil?"

Kalimat itu berhasil membuat Rio dan Rian terdiam, apa yang dikatakan Rania memang tidak salah. Meminta Gadis itu tidak memberitahu orang tuanya memang sepatutnya mereka menemani agar tidak sendirian.

"Tapi mau bagaimana lagi aku kan sudah bilang kalau ada pekerjaan."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com