webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
398 Chs

Belum Menemui

"Dimana gadis itu?" Tanya Gibran dengan tiba-tiba saat baru sampai di rumah Rian.

"Tuh kamu tanya Rio saja." Rian memandang Rio dengan tak santai.

"Dimana, Yo?" Tanya Gibran pada Rio. Laki-laki itu masih tidak bergeming, ia semakin menikmati musik di kedua telinganya.

Gibran menarik nafas lelah saat tahu tidak mendapat respon baik dari Rio. Berulangkali Gibran memaksa agar laki-laki itu mau menjawab dan akhirnya Rio menerangkan dimana tempat ia menurunkan Rania. Tidak mau berpikir panjang Gibran segera melangkah pergi untuk mencari keberadaan gadis itu.

"Aku ikut, Gib." Ryan segera ikut berlari untuk mengejar Gibran yang hendak menaiki mobil.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com