webnovel
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horor
Peringkat tidak cukup
216 Chs
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Teman Masa Kecil Hana

"Lalu apa yang terjadi setelah itu?"

"Setelah Hana setengah sadar, mereka mendorong Hana dari atas hingga tubuh Hana jatuh ke tanah dan saat itulah Hana meninggal. Mereka mengancamku jika aku berani buka suara maka aku akan didorong jatuh juga dari atap. Tapi karena aku sudah muak dengan tingka laku mereka, maka dari itu aku mengatakan semuanya pada kalian. Aku tidak peduli lagi. Mereka memang harus dihukum."

"Baiklah. Terimakasih atas kejujuranmu. Kamu boleh pergi sekarang dan kembali ke kelas."

"Baik."

Lalu Lee Ji Eun pergi dari lobi asrama meninggalkan lima pemuda itu.

"Sekarang sudah jelas jika mereka bertigalah pelakunya." Ucap Daniel

"Tapi kita belum memiliki bukti yang akurat untuk menangkap mereka. Ingat, orangtua mereka itu adalah orang penting. Mereka bisa melakukan apapun untuk membuat kitalah yang salah dan membebaskan anak mereka." Sahut Hyun Gi