webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Seram
Peringkat tidak cukup
216 Chs

Pembahasan Penyelidikan

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Mereka semua sudah selesai dengan acara makan mereka. Sekarang mereka tengah sibuk mempersiapkan alat yang dibutuhkan saat melakukan penyelidikan nanti.

"Ssstt... ssstt... Beom Gi. Hyun Gi. Andrew." Panggil Daniel berbisik

Mendengar itu mereka bertiga segera mendekat.

"Mau coba bawa ini nggak?" Tanya Hwang Bin memperlihatkan alat pemburu hantu

"Wah itu ide yang bagus. Bawa aja. Siapa tahu berguna." Sahut Hyun Gi

"Tapi akan lebih berguna jika kita menggunakannya disekitar area toilet itu." Sahut Andrew

"Benar. Aku dan Daniel akan mencoba melakukan komunikasi pada makhluk yang tertangkap." Sahut Beom Gi

"Ya sudah. Nanti Hwang Bin yang bilang. Oke?" Tanya Daneil

"Oke." Sahut Hwang Bin

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com