webnovel
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horor
Peringkat tidak cukup
216 Chs
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Kesaksian yang Bohong

"Kak Jenita." Panggil Yu Na

"Sini." Ucap Jenita

Yu Na langsung berlari menuju Jenita dan memeluknya.

"Apa yang terjadi kak?" Tanya Yu Na setelah pelukan terlepas

"Kami juga tidak tahu. Kami juga kaget saat tiba-tiba mendapat kabar jika Daniel dan teman-temannya kecelakaan saat dalam perjalanan menuju kantor detektif." Sahut Jenita

"Terus orangtua mereka sudah dihubungi?" Tanya Ibunya Yu Na

"Sudah tante. Mereka bilang akan tiba besok. Kalau orangtua Beom Gi akan tiba sebentar lagi." Sahut Jenita

Benar saja, setelah Jenita mengatakan itu dua orangtua Beom Gi datang.

"Tuan Choi." Ucap Ayahnya Yu Na

"Oh tua Lee. Kalian datang?" Tanya tuan Choi basa-basi

"Iya. Yu Na sangat mengkhawatirkan Beom Gi dan teman-temannya. Maka dari itu kami segera datang setelah menerima kabar mengejutkan ini." Sahut tuan Lee

"Maaf mengganggu pembicaraan kalian, tapi kami harus segera pamit." Ucap Hee Bin mengintrupsi pembicaraan tuan Choi dan Tuan Lee