webnovel
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horor
Peringkat tidak cukup
216 Chs
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Anggota Red Eyes

Jung In mengemudikan mobilnya mencari rumah sakit jiwa House Life yang katanya letaknya tidak jauh dari sini.

Saat jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi, barulah menemukan rumah sakit jiwa itu. Mereka turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah sakit lalu bertanya pada suster tentang keberadaan perempuan yang bernama Lee Yeon Sae.

Sang suster itu membawa mereka menuju ruangan perempuan gila itu.

Saat tiba di sana, dia melihat seorang perempuan yang berpenampilan acak-acakan dengan kedua tangan dan kakinya terikat rantai besi, serta tatapannya kosong.

Joon Oh meminta waktu pada suster yang membawa mereka tadi untuk menemui secara pribadi perempuan itu.

Sang suster setuju dan mengingatkan mereka untuk berhati-hati. Karena perempuan itu bisa bertindak agrsif.

Setelah kepergian sang suster itu mereka segera menghampiri perempuan itu.