Rico mengantarkan makanan ke kamar Davina. Gadis itu tersenyum saat melihat Rico melakukan hal itu untuknya.
"Kenapa loe ketawa?"
Davina hanya menggelengkan kepalanya. Ia lantas beranjak duduk di lantai.
"Makan di lantai?" tanya Rico. Dan Davina mengangguk.
Rico tak banyak bertanya dan menuruti apa keinginan Davina. Mereka segera sarapan di lantai setelah kejadian semalam yang begitu membingungkan untuk keduanya.
"Enak?" tanya Rico.
"Enak," jawab Davina singkat.
"Loe jangan bo'ongin gue. Enak apa enggak?"
Davina menghela napas. "Kapan sih Mas Rico mau percaya omonganku?" ucap Davina.
"Ya, udah gue percaya."
"Ga ikhlas banget."
"Lho, lho, lho."
"Udah, ah. Jangan banyak ngomong lagi!"
Rico tersenyum lalu melanjutkan makannya. "Loe maafin gue kan?" tanya Rico.
"Ih, apaan. Aku enggak mau bahas itu."
"Maafin atau enggak?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com