webnovel

chapter 21 naik level

Yasuo dan Glandelin berada di halaman belakang di mana lusinan ayam dan kelinci sedang berlarian di kandang.

Yasuo mengambil seekor ayam dan menebasnya dengan pisau yang dia ambil tak jauh dari kandang.

Kepala ayam jatuh dan darahnya mengucur jatuh ke tanag, Glandelin yang melihatnya langsung pucat.

Berbeda dengan Glandelin yang pucat wajah Yasuo merekah dengan senyum gembira.

[Ding]

[Kamu membunuh ayam]

[Dapatkan 10.000 exp]

[Kamu naik ke level 4]

[Kamu mendapatkan 20 skill point]{SP}

Tiba tiba arus hangat masuk ke tubuhnya, menguatkan otot dan tulangnya.

"Hahahahaha ini nyata, Glandelin ayo cepat bunuh ayam ayam ini!", Yasuo tertawa dan memberikan pisau kepada cucunya.

Glandelin menggelengkan kepalanya, "tidakkk, aku tidak mau".

Dia kabur dan kembali ke kamarnya, Yasuo yang melihat itu terkejut lalu menghela nafas.

Dia tidak bisa memaksa cucunya.

Lalu dirinya pun membantai ayam ayam yang tersisa membuat pelayan yang lewat menatapnya dengan aneh.

Seorang pria tua membunuh ayam dengan tatapan gembira dan kadang kadang tertawa, tidaklah aneh jika para pelayannya menatapnya dengan aneh dan berpikir majikan mereka bersekutu dengan iblis.

Karena kelakuannya memang mirip.

[Ding]

[Kamu membunuh ayam]

[Selamat kamu telah naik ke level 5 dan bisa memilih job]

Saat Yasuo membunuh satu ayam dia terkejut dan melihat panel sistem, di sana ada berbagai job :

shaman(tidak direkomendasikan)

magus(tidak direkomendasikan)

druid(tidak direkomendasikan)

ksatria(tidak direkomendasikan)

assasin

berseker(tidak direkomendasikan)

archer(rekomendasi)

musikus(rekomendasi)

cleric(tidak direkomendasikan)

Yasuo melihat di antara job itu ada cleric, dia awalnya ingin menjadi cleric dan menjadi dekat dengan dewanya tetapi melihat bahwa ada kata 'tidak direkomendasikan' diajadi mengurungkan niatnya.

Karena naik level dan statistiknya ikut bertambah terutama di kecerdasan dia dapat mengetahui bahwa kata 'tidak direkomendasikan' dan 'direkomendasikan' mungkin menyimpan makna besar.

Seperti dia tidak cocok menjadi cleric dan job yang sepertinya berhubungan dengan mental, tetapi dia cocok menjadi seorang archer.

Maka Yasuo langsung memilih job Archer, sebuah perasaan aneh menyelimutinya.

Energi besar dan arus informasi masuk ke tubuhnya, merubah setiap sel dan jaringan di tubuhnya agar kompatibel dengan job Archer.

Yasuo terbangun dan menyadari dia seperti telah belajar bagaimana cara memanah selama bertahun tahun.

Serta dia mendapatkan sebuah skill.

[Ding]

[Transfer pekerjaan berhasil]

[Kamu mendapatkan skill panah ganda]

[Kamu mendapatkan skill panah pintar]

[Kamu mendapatkan skill membuat busur]

[Kamu mendapatkan skill membuat anak panah]

[Kamu mendapatkan skill mata elang]

[Kamu mendapatkan skill kamuflase]

[Kamu mendapatkan skill berburu]

Yasuo pun melihat skill yang didapatkannya dan matanya langsung melebar, "astaga dewa Ridho yang suci"

Dia langsung sujud syukur dan imannya bertambah kepada dewanya.

Kira kira beginilah penjelasan skill yang didapatkan oleh Yasuo.

[Panah ganda : kamu menembakkan panah ganda ke musuhmu]

[Panah pintar : menembakkan panah yang terkunci pada target, ketika dilepaskan panah akan mengejar target hingga kena]

[Membuat busur : sebagai pemanah handal kamu harus menguasai untuk membuat busurmu sendiri]

[Membuat anak panah : sebagai pemanah membuat anak panah adalah suatu keahlian yang wajib dikuasai]

[Mata elang : mempertajam penglihatan, sangat berguna untuk berburu]

[Kamuflase : kamu dapat berasimilasi dengan alam, dijamin musuhmu tidak akan menyadarinya bahkan jika mereka ada di sampingmu]

[Berburu : kamu dapat mencari jejak yang di sekitar, hal ini memudahkan dalam proses berburu]

Setelah sujud syukur Yasuo langsung membunuh ayam ayam yang tersisa, untuk naik ke level 5 dia membutuhkan 15.000 exp dan semakin tinggi levelnya semakin banyak exp yang dibutuhkan.

Satu ayam memberikan sekitar 10.000 exp jadi 10 ayam yang tersisa dapat memberikannya 100.000 exp yang cukup baginya untuk naik level ke level 10 ke atas.

Saat Yasuo membunuh dua ayam lagi dia mendapatkan notifikasi bahwa dirinya telah naik level ke level 10.

Dia merasakan kekuatan besar mengalir ke dalam dirinya, memberikan nutrisi kepada tubuhnyanya yang kurus.

[Selamat kamu telah mencapai level 10]

[Mendapatkan 25 SP]

[Mendapatkan 50 atribut poin]

Mendapatkan kembali kesadarannya Yasuo melihat dirinya tambah kuat, dia bahkan menumbuhkan otot otot yang terlihat kuat.

Lalu Yasuo melanjutkan membunuh ayam ayamnya.

Hingga ayam tersebut habis Yasuo telah menjadi ke level 22 dan kelas lanjutan Archer mulai terlihat :

[Kamu dapat memilih kelas lanjutan dari Archer :

- Hunter

- elemental archer

- holy archer

- gunslinger ]

Pilihan kelas lanjutan untuk Archer sangat membingungkan Yasuo dan dia menekan informasi dari setiap kelas.

[Hunter : kelas ini berspesialisasi dalam memburu dan tidak terbatas pada memanah saja]

[Elemental archer : kelas ini menggunakan kekuatan elemental dalam serangannya.

[Holy archer : ini adalah kelas yang menggabungkan kekuatan suci dan pemanah]

[Gunslinger : kelas ini menggunakan senjata api sebagai serangannya]

Dari keempat kelas itu tentunya Yasuo memilih Holy Archer.

Lalu perasaan yang sama seperti transfer kelas merasuki tubuhnya, menguatkan setiap sel dan darahnya.

Seorang pelayan yang lewat kaget melihat tubuh majikannya bercahaya dan menjadi pria tua berotot.

[Selamat kamu telah menjadi Holy Archer]

[Kamu mendapatkan skill panah ilahi pintar]

[Kamu mendapatkan skill multiply ilahi]

[Kamu mendapatkan skill mata ilahi]

[Kamu mendapatkan skill panah kebenaran]

[Kamu mendapatkan panah cahaya]

[Kamu mendapatkan panah kegelapan]

[Kamu mendapatkan skill penyembuhan]

[Kamu mendapatkan skill penyembuhan massa minor]

[Kamu mendapatkan skill dukungan kelincahan]

Rasa kuat dan keilahian muncul dari tubuh Yasuo, rambutnya yang memutih mulai menghitam dan menjadi campuran antara hitam dan putih.

Dia juga menyadari dirinya tambah kuat dan kulit wajahnya yang keriput menjadi lebih halus.

Lalu dia melihat panel statistik di mana ada tambahan atribut poin, sejak dia memilih kelas tampaknya atribut poin yang otomatis didistribusikan ke statistiknya sudah tidak menjadi otomatis lagi yang mengharuskan Yasuo untuk menambahkan atribut poin secara manual.

Karena dia adalah seorang Holy Archer tentunya kelincahan, fisik,dan spirit sangat penting baginya.

Tiap naik level dia akan mendapatkan sekitar 10 atribut poin dan kini dia memiliki sekitar 150 atribut poin yang dia tambahkan ke fisik, kelincahan, dan spirit.

"Sebaiknya aku menambahkan 50 ke kelincahan, 50 ke fisik, dan 50 ke spirit", Yasuo membagi atribut poinnya secara merata.

Statusnya adalah :

[ Nama : Yasuo]

[Ras : manusia]

[Lv : 22]

[100.000/110.000 exp]

[Job : Holy Archer]

[Statistik

Kekuatan 11

Fisik 60

Kelincahan 60

Kecerdasan 10.9

Spirit 60]

Dia mendapati bahwa setelah level 22 tiap kenaikan level dibutuhkan 10.000 exp, tadinya dibutuhkan 5000 exp untuk naik kelas.

"Oh iya aku belum memberikan skill point", Yasuo masuk ke dalam panel skill dan menambahkan skill point ke beberapa skill yang dibutuhkan.

Dia membaca pengantar yang mana selama dirinya sering menggunakan skill itu maka dia bisa menaikkan level skill tanpa harus menggunakan skill point.

Dalam satu hari Yasuo telah menjadi pemanah tier 2.