webnovel

chapter 1 seorang penghujat yang menjadi dewa

Ridho perlahan terbangun dari tidurnya setelah mendengar sebuah suara yang tidak bisa dibedakan antara wanita atau pria.

Hmm di mana aku? Apakah sudah sampai di suatu dunia? Apa aku tereinkarnasi sebagai bangsawan?

Ridho melihat sekelilingnya yang adalah sebuah ruang gelap yang kosong, dia kecewa melihatnya dan mengira dirinya masih tetap di void.

Tapi bersamaan dengan itu dia juga mendengar sebuah suara, "hei suara apa ini?".

Dengan penasaran Ridho mendekati sumber suara dan melihat sebuah riak mulai terbentuk di depannya, dari riak itu menampilkan sebuah lubang yang berisi sebuah pemandangan rumah bobrok dengan altar kecil yang di atasnya ada lilin, patung centhaur pria memegang panah, dan juga sebuah persembahan.

Di depan altar ada seorang pria tua memberi hormat sambil berdoa, "oh Dewa kegelapan dan terang, yasuo hambamu yang rendah ini meminta kehadiran dan cintamu tolonglah berkahi cucuku dengan berkah cahaya dan lindungi dia dalam pelukan kegelapanmu".

[Ding mendapatkan kekuatan iman 1 poin]

[System 100.000 kali lipat telah aktif nilai kekuatan iman dikalikan +100.000]

[Ding mendapatkan buah mangrove hitam (biasa)]

[System 100.000 kali lipa telah aktif dan buah mangrove hitam (biasa) diubah menjadi buah mangrove hitam (legendaris)]

Sebuah suara yang membangunkannya terdengar dalam kepala Ridho dan dengan itu dia merasakan banjir energi hangat yang menguatkan dirinya, dia merasakan beberapa segel yang membatasi dirinya tampak dipecahkan dan membuatnya makin kuat secara kualitatif.

lalu ada sebuah buah mangrove hitam yang memiliki aura keunguan muncul di ruang kosong ini.

"Tunggu ini adalah....", Ridho tidak berani mengucapkannya dengan lantang, bahkan dia tidak pernah memikirkannya.

"Apakah aku menjadi dewa...", Dia benar benar tidak percaya seorang penghujat seperti dirinya menjadi seorang dewa, sungguh lelucon!

Ridho adalah seorang agnostik dan terlebih dia adalah penyihir modern dari abad 21 bumi, sebagai penyihir dia tahu bahwa esensi dari sihir adalah menggunakan kekuatan pihak ketiga untuk merealisasikan kehendak si penyihir.

Jadi Ridho sering bekerja dengan para dewa, malaikat, bahkan iblis untuk pekerjaan sihirnya dan perlahan lahan rasa hormatnya kepada Tuhan mulai menghilang.

Dia pun mulai menghujat semua agama dan kitab suci mereka dan bahkan dia melakukan perbuatan tidak senonoh kepada para tokoh suci agama agama lain.

Dia adalah penghujat sejati! Dan seorang penghujat agnostik ternyata berubah menjadi dewa!

Untungnya bagi seseorang dari abad 21 bumi dia tidak terlalu terkejut dengan perubahan peristiwa, "yahh siapa sangka aku berubah menjadi dewa".

Jujur Ridho sempat berharap tereinkarnasi sebagai bangsawan di dunia pedang dan sihir, mencari harem, mengalahkan raja iblis, dan menjadi raja.

Siapa sangka dia langsung menjadi dewa, "nah lupakan masalah ini yang jelas aku tidak tahu dari mana sistem ini berasal?".

[Ding untuk menjawab pertanyaan host sistem terlahir akibat esensi void yang host serap saat perjalanan lalu akibat suatu ledakan void membuat sistem lahir berdasarkan esensi host sendiri]

Mendengar jawaban sistem hal ini membuat Ridho lega, dia takut bahwa sistem ini datang dari seseorang di belakang layar seperti malaikat, iblis, atau dewa. Bagi Ridho entitas seperti mereka dapat menaruh sesuatu seperti sistem dalam tubuh seseorang dan baginya dimasukkan sesuatu di tubuhnya oleh orang asing sangat membuatnya tidak nyaman.

Setelah pertanyaan terbesar terjawab Ridho dapat berfokus kepada masalah yang dia hadapi, "kenapa aku bisa menjadi dewa?!".

Untuk itu Ridho hanya bisa mengingat mimpi yang dia alami yang ternyata bukan mimpi, kemungkinan bola cahaya yang dia makan saat itu adalah egregore yang baru lahir, dengan kata lain tidak ada keberadaan seperti dewa kegelapan dan terang di dunia ini!

Bagi seorang penyihir seperti Ridho tidaklah asing untuknya mengenai sebuah dewa atau entitas tertentu yang lahir dari kepercayaan kolektif manusia, manusia sendiri memiliki kekuatan spiritual dari alam bawah sadarnya yang dapat memperkuat bahkan membentuk makhluk seperti egregore tapi juga dapat mengkorupsi mereka.

Banyak dewa baru lahir dan lalu terkorupsi menjadi bentuk yang aneh dan menjijikan karena kepercayaan kolektif manusia, kepercayaan atau iman adalah pedang bermata dua bagi makhluk yang berani memanfaatkannya.

Kecuali beberapa dewa yang dia tahu yang sebenarnya benar benar nyata dan bukan lahir dari kepercayaan kolektif maka mereka tidak akan terpengaruh oleh iman.

Ridho melihat kakek tua yang berdoa kepada dirinya atau lebih tepatnya mantan dewa kegelapan dan terang yang tidak sengaja dia makan, dia bertanya tanya kenapa dirinya belum terkorupsi oleh iman pria tua itu lalu dirinya melihat esensinya.

"Astaga apa ini?!", Di esensinya dia melihat sebuah cahaya emas yang bersinar terang, sebagai penyihir tingkat atas dia pernah melihat esensi dirinya dan setahunya cahaya esensinya adalah putih tetapi cahaya tersebut berubah menjadi emas.

"Apakah karena esensi sejatiku adalah manusia jadi aku tidak bisa terpengaruh korupsi kekuatan iman?", Untuk sekarang hanya ini yang dapat dipikirkan Ridho kenapa dirinya kebal dari efek negatif kekuatan iman.

Pada dasarnya dia adalah manusia dan walau jutaan orang mempercayai satu individu manusia itu baik tapi jika manusia itu aslinya psikopat jahat tetap tidak akan merubah individu tersebut menjadi orang baik.

Hal ini berbeda bagi para egregore dan spirits yang berusaha maju dengan kekuatan iman maka mereka sangat terpengaruh oleh kepercayaan kolektif, nah Ridho adalah kasus khusus di mana dirinya gabungan antara esensi manusia + egregore yang membuat dirinya dapat memakan kekuatan iman tetapi tidak mendapatkan energi negatif dari kekuatan tersebut.

"Hahahaha ini menarik, aku bisa kuat tanpa khawatir bahaya besar. Siapa sangka ditabrak truk adalah berkah bagiku terlebih aku mendapatkan cheat super juga", Ridho sangat bersemangat dia selalu ingin menjadi higher being dan mengendalikan dunia atau menghancurkannya sesuka hati.

"Nah baiklah sebagai tuhan yang baik hati seharusnya aku mengabulkan permohonan orang percayaku bukan?", Ridho melihat pria tua yang sudah berlutut di depan altar.

********

Di rumah bobrok itu yang tampaknya bisa runtuh kapan saja ada seorang pria tua yang berlutut di depan altar, pria tua itu berlutut dengan khidmat menunggu kedatangan tuhan yang dia percayai.

"Yasuo", tiba tiba dia mendengar sebuah suara pria di telinganya dan menembus ke jiwanya lalu dia juga merasakan sebuah tatapan dari keberadaan yang melampaui dirinya.

Mengetahui bahwa itu berasal dari tuhan yang dia percayai Yasuo semakin menunduk hormat dan tidak berani menengadah ke atas takut untuk menghujat.

"tuhanku! Hamba mu yasuo menunjukkan kesetiannya kepadamu", tubuh pria tua itu gemetar karena kegembiraan.

Akhirnya dewa kegelapan dan terang menanggapi! Kata siapa dewa kegelapan dan terang adalah palsu...Yasuo tidak bisa berkata kata sebagai dari sedikitnya orang yang mempercayai dewa kegelapan dan terang dia sering mendapatkan driskiminasi dan pelecehan.

"Wahai hambaku yasuo doamu akan dikabulkan dan cucumu akan sehat dengan sedia kala", mendengar suara ilahi datang lagi dan mengabulkan doanya Yasuo sangat berterima kasih dan gembira hingga dia bersujud dan melukai dahinya.

"Ohh terimakasih wahai dewaku kamu adalah dewa paling baik dan paling berkuasa di dunia ini", Ridho yang mendengar pujian Yasuo kepadanya tiba tiba merasa merinding.

Astaga dipuji terlalu banyak seperti itu benar benar menggelikan....pikirnya.

Ridho melihat cucu Yasuo yang terbaring sakit di kamar tidak jauh, lalu dia menggunakan sedikit energi ilahi untuk menyembuhkan penyakit  tersebut.

dia juga menggunakan energi ilahi untuk merubah patung di altar dan menambahkan sebuah kertas yang berisi doa dan nama kehormatan yang dia pilih.

"Nah sekarang telah selesai, gelar dewa yang menguasai kegelapan dan terang terlalu sedikit kenapa tidak tambahkan semua elemen saja", Ridho merasa puas dengan pekerjaannya untuk menyusun nama kehormatan yang dia inginkan untuk digunakan dalam berdoa terutama dia sangat suka sekali berhala dirinya yang menggambarkan pria tampan berotot.

Astaga aku benar benar terlihat tampan....Ridho mulai memuji dirinya sendiri.