Satu hal yang paling Surya suka, yaitu tentang merenung. Hanya dengan cara merenung akan membuat dirinya merasakan sesuatu yang sangat berharga. Kini tatapan Surya juga terlihat kosong.
Seiring berjalannya waktu, dia merasakan bahwa segala kehidupan yang dijalaninya terasa hampa. Kini dia merasa kalau ternyata dirinya merupakan sosok anak yang memiliki banyak beban hingga melupakan kebahagiaan dirinya sendiri. Bahkan dapat dikatakan bahwa dia lebih sering banyak memikirkan segala sesuatu yang telah terjadi.
Kini harapan demi harapan pun terasa terkikis begitu saja. Tak hanya tinggal diam, terkadang Surya juga memilih untuk bisa bersikap lebih baik lagi. Tatapannya terlihat sangat penuh dengan makna.
"Sur!" Panggil Toni.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com