webnovel

#3

sekarang adalah hari Minggu. biasanya setiap hari Minggu Tina dan keluarga akan menghabiskan waktu bersama, tetapi sekarang mereka hanya berdua dan sekarang ayah Tina sedang sakit sejak kemarin. padahal ayah Tina sudah merencanakan akan mengajak Tina pergi ke tempat wisata agar perlahan bisa melupakan ibunya tetapi karena sakit hal yang sudah direncanakan harus di batalkan.

Tina dengan tekun merawat ayahnya. Tina sangat perhatian kepada ayahnya. walaupun saat ayah sakit itu justru mengingatkan nya kepada ibunya tetapi agar ayahnya tidak bertambah sedih dan khawatir akan keadaan nya, Tina berpura-pura bahagia. namun ayahnya yang sangat dekat dengan putrinya tau apa yang disembunyikan oleh putri kesayangannya itu.

"sayang,kau tidak perlu khawatir dan berpura-pura bahagia, jangan selalu mementingkan orang lain perhatikanlah diri mu sendiri". ucap ayah kepada Tina. "iya, ayah tapi bagaimana ayah tahu apa yang aku lakukan bohong atau benar?". tanya Tina kepada ayahnya. "tentu ayah tahu,kau kan anak kesayangan ayah, ayah pasti tahu, sudah sana belajar". perintah ayah kepada Tina. "baiklah ayah, ayah bisa panggil aku kalau ayah memerlukan sesuatu". ucap Tina. "iya". jawab ayah.

Tina kemudian pergi ke kamar dan belajar. sedangkan ayahnya sedang terbaring di atas ranjang sambil beristirahat.

sudah 5 hari ayah belum sembuh, Tina merasa semakin khawatir akan keadaan ayahnya. sering kali Tina membujuk ayahnya untuk pergi ke dokter namun ayahnya selalu menolak karena takut tidak ada yang mengurus anaknya.

setelah lelah dari sekolah dan masih merasa kehilangan,Tina tetap merawat ayahnya. semakin hari ayahnya semakin bertambah sakit. setelah di bujuk oleh putri kesayangannya berkali kali akhirnya ayah Tina bisa di bawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan yang seharusnya.

selama ayahnya di rumah sakit Tina di rawat oleh kakak perempuan ayahnya. setiap hari Tina dijemput dan diantar ke sekolah kemudian setelah sekolah Tina akan di ajak bertemu ayahnya yang sedang di rawat di rumah sakit.

semakin hari keadaan ayahnya semakin membaik. hal itu membuat Tina merasa senang.