webnovel

#2

Tina terkejut melihat ayahnya yang seperti sedang mengadakan pesta. "ayah, apa yang sedang ayah lakukan?". tanya Tina kepada ayahnya. "sayang, hari ini hari jadi pernikahan ayah dan ibu mu,apa kau lupa?". jawab ayahnya. "iya,aku lupa karena aku,,, mungkin terlalu sedih😔". jawab Tina dengan wajah yang terlihat sedih. "tidak apa-apa sayang yang penting ayah ingat, walaupun ibu mu sudah tiada tapi ayah yakin ibu ada masih ada disini". kata ayah dengan tenangnya. "iya ayah,aku sangat merindukan ibu". kata Tina seperti ingin menangis. "ya, sudah ayo ganti baju nanti kita beli kue yy". kata ayah.

selesai Tina siap-siap, mereka langsung berangkat ke sebuah toko kue kesukaan ibu Tina. Di sana Tina seperti akan menangis karena teringat ibunya. setiap tahun mereka pasti datang bersamaan untuk membeli kue ulang tahun pernikahan, ulang tahun Tina dan adiknya,tapi sekarang mereka hanya berdua saja.

mereka langsung memilih kue kesukaan ibu karena ayahnya sudah memesan terlebih dahulu.

setelah selesai memilih kue mereka mampir ke sebuah taman, taman kesukaan ibu yang tidak jauh dari tempat mereka membeli kue. Di sana Tina kembali merasakan kerinduan yang teramat dalam kepada ibunya.

"ayah,aku merindukan ibu".kata Tina dengan wajah yang masam dan ingin menangis. "iya, ayah juga merindukan ibu mu". kata ayah kepada Tina yang juga ingin menangis.

ayah mengajak Tina pergi ke makam sang ibu dan adiknya untuk mengobati rasa kangen mereka. Di sana Tina menangis sekeras-kerasnya karena merasakan rasa rindu yang teramat dalam.

sudah pukul 5 sore akhirnya mereka memutuskan untuk kembali pulang.

sesampainya di rumah mereka mulai menunggu waktu untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan ayah dan ibunya Tina.

tepat pukul 12 malam, mereka meniup lilin sebagai tanda perayaan hari pernikahan. seharusnya jika merayakan hari ulang tahun pernikahan pastinya gembira namun disisi Tina merasa sedih dan ingin menangis lagi. ayah juga ingin menangis tapi tetap ayah tahan agar sang putri tidak bertambah sedih.

selesai merayakan hari ulang tahun pernikahan, mereka langsung tidur, sebelum tidur mereka membereskan rumah dari sisa pesta kecil. pesta itu hanya dihadiri oleh ayah dan Tina saja.

sebelum tertidur ayah mendapatkan telepon dari kepolisian mengenai kasus meninggalnya istri dan anak keduanya itu. dari hasil penyidikan polisi menganggap ada yang sengaja ingin menghabisi nyawa mereka tetapi polisi belum bisa memastikan siapa pelakunya, sehingga mereka masih mengadakan penyidikan.