"Lo sebenernya sakit apa sih?" Asyifah menoleh ke arah Rangga.
"Kecapean doang." jawabnya enteng. "Kenapa? Lo do'a in gue punya penyakit parah terus cepet mati gitu?" sambung Asyifah cepat.
"Ya enggak lah, ngaco deh ngomongnya." sela Rangga.
"Di, gue itu cuma kecapekan butuh banyak istirahat dan harus banyak makan. Khawatir ya?" jelas Asyifah meyakinkan Rangga bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.
"Ya jelaslah." Asyifah tersenyum sangat tipis hingga tidak terlihat bahwa ia sedang tersenyum, lalu ia kembali menatap matahari terbenam.
Terdengar suara Rangga menghela nafas panjang sebelum ia bersuara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com